Kenali ciri-ciri penyakit jantung dan lakukan pemeriksaan kesehatan sesegera mungkin untuk menghindari serangan jantung mendadak yang bisa berakibat fatal.
Sepertinya penyakit ini sudah sangat familiar di telinga kita bukan? Ya, tentu saja, penyakit jantung, yang juga dikenal sebagai penyakit kardiovaskular, dikenal dengan reputasinya sebagai penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Di Indonesia sendiri, menurut data yang dipublikasikan dari berbagai sumber, angka kematian orang sakit mencapai 7,6 juta orang per tahun, dan hingga 325 ribu kasus di antaranya meninggal sebelum sampai di rumah sakit. Mengerikan, bukan?
Ironisnya, jumlah penderita dari waktu ke waktu semakin meningkat dan tidak lagi didominasi oleh orang tua karena semakin banyak orang usia kerja yang menderita penyakit mematikan ini.Alasannya terutama terletak pada kenyataan bahwa itu bukan gaya hidup dan pola makan yang tidak tepat. Selain itu, saat ini semakin marak berbagai jenis masakan dan makanan cepat saji yang mengandung lemak jahat dan kolesterol.
Cintai Hati Anda dengan Mengenali Gejala dan Tanda Penyakit Jantung!
Pasien sering tidak menyadari gejala penyakit jantung dan bisa berakibat fatal. Ini semua karena kurangnya pengetahuan tentang penyakit. Nah, mari kita bahas lebih detail mengenai gejala atau ciri-ciri penyakit jantung yang perlu mendapat perhatian.
Bagaimana Anda mengenali gejala penyakit jantung?
Ciri-ciri penyakit jantung dapat dikenali dengan munculnya berbagai gejala, seperti:
- Sakit atau nyeri di dada.Biasanya menyebar ke bahu, lengan, leher, dan rahang.
- Pusing.
- Sesak napas.
- Ban dengan mudah.
- Sering mendengkur.
- Keringat dingin.
- Batuk kronis.
- Bengkak di kaki.
- Detak jantung tidak teratur.
- Untuk lebih jelasnya kita akan membahas fungsi-fungsi tersebut satu persatu.
1. Nyeri atau Nyeri Dada
Nyeri atau nyeri dada merupakan gejala penyakit jantung yang paling umum, namun ciri ini jarang dialami oleh wanita. Nyeri ini bisa datang tiba-tiba, baik saat istirahat maupun saat beraktivitas. Berbeda dengan nyeri pada umumnya, sensasi nyeri disini terasa sangat berat, seperti dada kita ditusuk atau diremas sangat keras, dan biasanya berlangsung kurang dari 20 menit. Kondisi ini merupakan akibat dari penyumbatan arteri, menyebabkan aliran darah ke otot jantung tidak mencukupi. .Makan terlalu banyak makanan tinggi kolesterol, merokok, alkohol, dan kurang olahraga adalah beberapa alasan di balik kondisi ini.
2. Mual dan Muntah
Berbeda dengan ciri-ciri penyakit jantung di atas, ciri penyakit jantung ini dialami oleh lebih banyak wanita daripada pria. Pada beberapa orang, terutama wanita, gangguan pencernaan, mual, dan muntah bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
Kondisi ini tentu saja sering membuat penderitanya bingung sehingga menganggapnya sebagai gejala penyakit tukak lambung.Namun, jika Anda sering mengalami kondisi ini, apalagi jika gejalanya diikuti dengan gejala penyakit jantung lainnya, seperti nyeri dada, sesak napas, dan berkeringat, Anda hampir pasti berhadapan dengan penyakit jantung.
3. Nyeri Menyebar ke Lengan Kiri
Ciri penyakit jantung selanjutnya adalah nyeri yang menjalar ke sisi tubuh, seperti lengan, terutama sisi kiri karena lebih dekat dengan jantung. Nyeri lengan dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti nyeri otot, tetapi tidak sulit untuk membedakannya dengan gejala penyakit jantung karena penyebabnya tidak terkait dengan jantung.Namun, jika terjadi beberapa menit atau bahkan beberapa jam sebelum Anda mengalami nyeri dada, kemungkinan besar nyeri lengan tersebut merupakan bagian dari gejala penyakit jantung.
4. Pusing dan sesak napas
Apakah Anda baru saja mengalami pusing, lemas, takikardia dan sesak napas?
Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan tekanan darah akibat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik sebagaimana mestinya.Jika gejala penyakit jantung diabaikan atau tidak segera diobati, fungsi jantung terus menurun.
Untuk melakukannya, konsultasikan dengan dokter Anda segera, karena Anda dapat mengalami serangan jantung mendadak, yang sangat fatal, kapan saja ketika sudah terlambat untuk menganggapnya serius.
5. Sakit Tenggorokan dan Rahang
Sakit tenggorokan atau rahang bisa menjadi hal yang umum di antara kita, namun ada kemungkinan rasa sakit ini juga bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit jantung. Juga, ada survei yang menunjukkan laporan beberapa pasien pasca serangan jantung mengalami nyeri rahang sebelum serangan jantung.
Penyakit jantung patut dicurigai jika Anda mengalami kesulitan menelan saat makan, kemudian saat menarik napas dalam-dalam Anda sering mengalami nyeri dada yang menjalar ke bahu, lengan atau rahang.
Ini mungkin berhubungan erat dengan kondisi jantung Anda. Jika kondisi ini sering terjadi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.Juga, jika perlu, lakukan tes tambahan, seperti EKG atau rekaman jantung, untuk memastikan kesehatan jantung Anda baik-baik saja.
6. Mudah Lelah
Mudah lelah merupakan tanda atau gejala awal penyakit jantung yang mudah dikenali dan dialami terutama oleh kaum wanita, ciri-cirinya dapat diketahui dengan mengamati kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Anda tidak pernah merasa lelah atau mengantuk sebelum melakukan aktivitas ringan seperti mencuci pakaian, menaiki tangga, atau mengangkat barang yang tidak terlalu berat, tetapi Anda mulai merasa kewalahan dan lelah melakukan semua itu, ada baiknya ide untuk melakukan ini untuk melakukan Periksa kesehatan jantung Anda segera.
Kelelahan yang sangat sulit dijelaskan, apalagi jika berlangsung berhari-hari, adalah suatu anomali. Kondisi ini bukan hanya gejala penyakit jantung tetapi bisa menjadi gejala keganasan lain seperti kanker.
7. Mendengkur
Mendengkur, juga dikenal sebagai mendengkur, sering dikaitkan dengan kondisi orang yang sangat lelah. Itu normal, tapi lain cerita ketika dengkuran bersuara keras itu terjadi setiap hari. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa mendengkur sebenarnya merupakan gejala dari kondisi jantung yang menghancurkan dan dapat membunuh penderitanya kapan saja jika tidak segera diobati. Mendengkur yang sangat keras dan terdengar seperti mengi atau tersedak bisa menjadi tanda apnea tidur (sleep apnea). Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti dan bahkan berhenti sejenak saat tidur.Pada titik ini, kadar oksigen dalam darah turun dan jantung harus bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, jika tidak segera diobati, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Obesitas adalah penyebab utama gangguan tidur yang dialami pasien Adam khususnya. Rakyat. ? karena ketika kelebihan berat badan, kolesterol atau lemak jahat dalam darah mengental dan menyempitkan pembuluh darah, seseorang sering mendengkur saat tidur. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur ini?Ya, tidak ada pilihan lain selain mencapai berat badan ideal dengan cara menurunkan berat badan sambil menjalani terapi dengan mesin CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) jika dianggap perlu.
8. Keringat Dingin
Berkeringat setelah melakukan aktivitas fisik atau karena panas adalah hal yang wajar, namun berhati-hatilah saat muncul keringat dingin karena menandakan adanya masalah kesehatan yang cukup berbahaya seperti , lengan, rahang dan leher.Ini hampir pasti merupakan gejala penyakit jantung dan keadaan darurat yang mengancam jiwa.
9. Batuk terus menerus
Pasti banyak yang bertanya-tanya tentang hubungan antara batuk dan penyakit jantung ya, sepintas sepertinya keduanya tidak ada hubungannya, batuk erat kaitannya dengan organ pernapasan seperti paru-paru, sedangkan penyakit jantung ini jelas merupakan gangguan kesehatan. terdapat pada organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh. Tapi tahukah Anda bahwa jantung dan paru-paru adalah organ yang saling berhubungan?Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika ada kaitan antara batuk dan penyakit jantung. Jantung memasok paru-paru dengan darah terdeoksigenasi, yang dibawa melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Ketika kemampuan jantung untuk memompa darah terganggu karena infeksi atau penyakit, suplai oksigen ke paru-paru secara otomatis terputus. Akhirnya, jaringan, atau kantung udara, di paru-paru yang seharusnya menampung oksigen benar-benar terisi dengan cairan, yang menyebabkan gejala seperti batuk dan sesak napas. Kondisi ini juga dikenal sebagai edema paru.
Jadi, jika Anda mengalami batuk kronis atau terus-menerus yang disertai dengan dahak berwarna putih atau merah muda, berhati-hatilah, itu bisa menjadi tanda gagal jantung.Tidak ada yang lebih baik dari yang dapat Anda lakukan kecuali Anda dapat segera mengalami dengan dokter atau rumah sakit.Detak Jantung Tidak Teratur
Ketika seseorang gugup atau sangat bersemangat, jantungnya berdetak lebih cepat.Kadang-kadang kondisi ini juga bisa menjadi tanda dari tubuh ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi kafein atau kurang tidur.
Tetapi apa yang perlu dikhawatirkan jika detak jantung yang tidak teratur itu menunjukkan suatu kondisi yang disebut fibrilasi atrium (AF), yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, gagal jantung, dan stroke.
Waspadalah, jika Anda sering mengalami gejala jantung berdebar yang berlangsung lama tanpa alasan yang jelas, kemungkinan kondisi ini merupakan gejala penyakit jantung yang bisa membunuh Anda kapan saja!
Kami akhirnya sampai pada kesimpulan yang harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya tetap sehat. Ingatlah bahwa kesehatan yang Tuhan berikan kepada kita tidak ternilai harganya. Mari kita bersyukur dan merawat tubuh kita sebaik mungkin dengan berolahraga secara teratur dan menghindari gaya hidup buruk seperti makan berlebihan, merokok, minum alkohol dan larut malam.
Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis segera jika Anda merasa memiliki salah satu gejala penyakit jantung di atas.