Gejala kaki diabetes usia muda terhadap makanan dan pantangannya merupakan salah satu hal yang perlu mendapat perhatian bagi penderita diabetes untuk mengurangi keparahannya.
Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah luka di kaki (diabetic ulcers) alias kaki diabetik. Pelajari lebih lanjut tentang komplikasi diabetes pada kaki dalam ulasan berikut. Penyebab luka kaki diabetik (diabetic foot ulcers) Kaki diabetik merupakan komplikasi kaki diabetik yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) yang tidak terkontrol.
Komplikasi ini sering bermanifestasi sebagai luka atau luka pada kaki penderita diabetes akibat infeksi atau kerusakan jaringan kulit pada kaki diabetes. Ketika gula darah Anda terlalu tinggi (hiperglikemia), Anda berisiko mengalami kerusakan saraf. Menurut National Diabetes Institute, dengan kerusakan saraf (neuropati diabetik), penderita diabetes tidak dapat mengalami rasa sakit atau sensasi aneh ketika kakinya terluka.
Hal inilah yang menyebabkan penderita diabetes mengabaikan cedera kaki mereka dan pada akhirnya memperburuk luka karena tidak ditangani. Pada saat yang sama, pembuluh darah yang rusak di kaki tidak dapat mengalirkan darah yang kaya nutrisi dan oksigen dengan lancar.
Faktanya aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi sangat penting untuk proses penyemuhan. Kondisi ini diperparah oleh daya tahan tuuh yang melemah sehingga infeksi menjadi semakin parah. Tanpa sirkulasi darah yang aik luka kaki diabetik sulit semuh atau mungkin tidak semuh sama sekali. Seiring waktu luka di kaki eruah menjadi luka diabetes atau terinfeksi dan akhirnya kematian jaringan (gangren). Perurukan ulkus diabetikum dapat menyeakan cacat permanen pada kaki. Dalam keanyakan kasus infeksi serius harus dioati dengan amputasi untuk mencegah infeksi menyear ke agian lain dari tuuh. Selain itu penderita diabetes pada kaki juga rentan mati rasa dan kesulitan menggerakkan kaki karena saraf di kaki rusak.
Jenis-Jenis Kaki Diabetik
Ulkus kaki diabetes dapat diketahui dengan kerusakan atau kematian pada jaringan di kaki karena banyak faktor antara lain infeksi, iritasi kulit dan masalah saraf kaki. Dinuil Hellosehatcom, berikut beberapa penyakit, maag dan gangguan kaki diabetes yang mungkin dirasakan dengan penderita diabetes menurut American Diabetes Association.
1. Infeksi jamur
Infeksi jamur pada kulit kaki penderita diabetes iasanya diseakan oleh Candida alicans. Jamur ini dapat menyerang agian kulit yang lema sirkulasi udara yang kurang dan tidak terkena sinar matahari. Penyakit kaki diabetik dengan infeksi jamur yang menyeakan gatal dan ercak merah pada permukaan kaki. Kondisi ini selanjutnya mengarah pada pementukan ulkus diabetikum. Infeksi jamur yang umum adalah tinea pedis juga dikenal seagai kutu air.
2. Bisul
Bisul adalah luka teruka pada kaki yang diseakan oleh kaki diabetik. Kondisi ini akan erlangsung lama hingga luka semuh. Luka dapat menjadi pintu gerang kuman luar yang kemudian akan menginfeksi kaki jika tidak segera ditangani. Dalam kasus ini terjadi infeksi luka dapat memburuk dan menjadi ulkus diabetikum yang ditandai dengan gejala keluarnya bau yang tidak sedap dari kaki dan cairan .
3. Elastisitas
Selain kapalan masalah kaki yang umum dialami oleh penderita diabetes adalah ketahanan. Gangguan kaki ini diseakan oleh gesekan konstan pada permukaan sepatu. Elastis erentuk seperti gelemung erisi cairan. Pada penderita diabetes karet elastis iasanya leih lear di permukaan kaki. Elastis tidak oleh dilepas karena dapat menyeakan luka pada kaki yang dapat terinfeksi dan mementuk ulkus diabetik.
4. Kapalan
Kapalan atau calluses adalah salah satu jenis kelainan kaki diabetik yang menyeakan kulit menumpuk dan akhirnya mengeras. Gangguan ini iasanya muncul di sekitar tumit atau telapak kaki. Pementukan kulit leih cepat pada penderita diabetes menyeakan pementukan kapalan. Kapalan pada penderita diabetes sering kali diseakan oleh sepatu yang tidak pas sehingga entuk kaki eruah karena jari kaki palu. bahwa meskipun tidak nyaman jangan menghilangkan kulit ini karena dapat menyebabkan perdarahan.
5. Charcots Foot
Kerusakan saraf akiat neuropati diabetik dapat menyeakan deformitas kaki atau kaki Charcot. Gejala kaki diabetik pada awalnya ditandai dengan peradangan kemerahan dan pemengkakan. kesimpulan nya gejala diabetes pada kaki dari makanan dan pantangan menjadi salah satu perhatian penting untuk penderita diabetes bisa menekan tingkat keparahan. Pahami dan semoga bermanfaat.
Apa Gejala diabetes pada wanita ?
Waspadai Beragam Gejala Diabetes pada Wanita
Perlu kalian ketahui ada beberapa gejala diabetes pada wanita, sebagai berikut :
Adanya infeksi jamur berulang pada Miss V
Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes yang daoat membuat jamur Candida lebih gampang tumbuh di area vagina. ini sebabnya kenapa wanita yang mengidap diabetes akan lebih gampang terleka infeksi jamur candida pada vagina
infeksi jamur candida ini bisa menimbulkan gejala pada vagina yaitu : terasa gatal, keputihan, nyeri dan perih atau tidak nyaman saat berhubungan badan.
Infeksi pada saluran kemih
wanita yang mengidap diabetes dapat beresiko tinggi terkena infeksi saluran kemih (ISK). Dikarenakan urine karena pengidap diabetes memiliki kadar gula yang tinggi jadi memudahkan bakteri mudah untuk berkembak biak
Makadari dari itu, diabetes juga bisa membuat daya tahan tubuh bisa menurun sehingga ubuh jadi lebih rentan terkena inferksi, jika bakteri tersebut masuk ke dalam saluran kemih, infeksi bisa terjadi pada saluran kemih, gejala infeksi saluran kemih yaitu : nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, demam, dan kencing berdaarh.
Disfungsi seksual
tanda-tanda diabetes pada wanita salah satunya menurunnya dorongan seksual dan vagina kering. Tanda-tanda ini bisa di terjadi karena neuropati diabetik atau kerusakan serabut saraf karena kafar gula yang tinggi terdapat dalam tubuh .
Kondisi Khusus Diabetes pada Wanita
Dibandingkan dengan pria, penyakit diabetes yang terjadi pada wanita lebih gamoang terkena komplikasi penyakit serius, seperti penyakit ginjal dan penyakit jantung.
supaya hal ini gak terjadi, ada bagusnya anda sering mengongontrol diabeets secara teratur dengan menjalani pemeriksaan gula darah harian, menjalani gaya hidup sehat, dan dan meminum obat diabeets sesuai resep dari dokter.
Berikut ada beberapa alasan mengapa diabeets bisa jadi lebih sulit untuk terkontrol pada wanita :
Fluktuasi hormon
Hormon yang berubah saat menstruasi, melahirkan dan menopause wanita jadi lebih sulit mempertahankan kadar gula darah dengan benar, karena itu, wanita di anjurkan untuk secara rutin memeriksakan gula darah sebelum atau sesudah menstruasi.
Mengkonsumsi pil KB
ada beberapa jenis pil KB dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula pada dalam tubuh. Harus tanyakan kepada dokter terkait dengan pil KB yang di rekomendasikan atau metode kontrasepsi lain yang jauh lebih aman untuk meminimalisir kenaikan gula darah dalam tubuh.
Apabila anda mengalami gejala diabetes pada wanita seperti yang udah di paparkan di atas, sesegera mungkin konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan tes darah atau tes urine untuk penyakit diabetes yang yang dapat terdeteksi sedini mungkin.
untuk menjaga supaya anda tetapterhindar dari sakit diabetes, menjalani gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat kaya akan nutrisi, olahraga dengan rutin dan berhenti kebiasaan merokok. tidak lupa untuk tetap periksa kondisi kesehata anda secara rutin ke doker.