Sakit leher kanan adalah kondisi umum yang dialami banyak orang. Kenali penyebab sakit leher untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit disebabkan oleh ketegangan otot atau penyebab lain yang tidak berbahaya, tetapi temui dokter jika sakit leher parah dan berkepanjangan.
Leher adalah bagian tubuh yang vital, terdiri dari tulang belakang, otot, dan jaringan lain. Leher rentan terhadap cedera. Leher juga cenderung kaku karena gerakan yang konstan sepanjang hari.
Ini adalah beberapa penyebab sakit leher, lapor Medical News Today.
1. Degenerasi atau Penyusutan
Tulang belakang dan cakram di leher menyusut seiring bertambahnya usia.Seseorang mungkin mengalami nyeri kronis yang persisten di leher.
Berbagai gangguan dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang, cakram, dan bagian lain dari leher, termasuk peradangan, saraf terjepit, patah tulang leher, dan degenerasi cakram serviks.
2. Posisi tidur yang salah
Jika Anda sering terbangun dengan rasa kaku di area bahu, punggung, atau leher, maka Anda tidur dalam posisi yang salah.
Posisi tidur, jumlah bantal yang digunakan dan kekencangan kasur dapat mempengaruhi kondisi tubuh Anda saat bangun tidur.Tidur dengan posisi kepala atau leher, yang tidak paralel dengan tubuh, dapat meningkatkan probabilitas rasa sakit.
3. Nyeri leher tidak dijelaskan
Dalam beberapa kasus, sulit untuk menentukan penyebab pasti dari rasa sakit.Nyeri yang tidak dapat dijelaskan seringkali merupakan akibat dari keseleo kecil atau robekan pada jaringan otot.
Nyeri terkadang juga dapat disebabkan oleh postur tubuh yang buruk.
.4. Stres dan Kecemasan
Stres Dapat Menyebabkan Ketegangan Otot Ketegangan di leher dan punggung juga sering disebabkan oleh stres dan kecemasan yang berlebihan.
5. Torticollis
Torticollis adalah suatu kondisi medis di mana kepala miring ke satu sisi, tetapi penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
Dokter menduga bahwa kebanyakan kasus disebabkan oleh keseleo ringan pada ligamen atau otot di leher.Leher yang terpapar suhu rendah dalam waktu lama juga bisa menjadi penyebabnya.
Tortikolis sering terjadi pada malam hari. Orang dengan tortikolis mengalami kesulitan menggerakkan leher mereka ketika mereka bangun. Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit hilang setelah beberapa hari.
Namun, terkadang tortikolis juga merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tumor, infeksi, dan efek samping obat.
6. Cedera Pleksus Brakialis
Pleksus brakialis adalah kumpulan saraf yang menghubungkan sumsum tulang belakang dengan tangan di leher.Ketika cedera leher mengenai pleksus brakialis, rasa sakit juga akan terasa di tangan.
Penyebab umum dari kondisi ini adalah trauma benda tumpul, seperti: B. cedera selama olahraga atau kecelakaan tertentu.
7. Whiplash atau Sentakan Leher Mendadak
Whiplash adalah cedera leher di mana kepala tersentak ke depan dan ke belakang dengan sangat cepat. Tidak hanya disebabkan oleh kecelakaan mobil, whiplash juga bisa diakibatkan oleh aktivitas olahraga dan gerakan lainnya.
8. Saraf Terjepit
Saraf terjepit terjadi ketika iritasi saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang di leher menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke lengan.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan nyeri leher tetapi juga gejala lain seperti mati rasa dan kelemahan pada lengan.
9. Penyebab Langka Lainnya
Sakit leher kanan juga dapat disebabkan oleh penyebab langka lainnya, termasuk rheumatoid arthritis, kanker, cedera serius, kerusakan sumsum tulang belakang, infeksi, dan penyakit tulang.