Anda harus menghindari risiko terkena kolesterol tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit mematikan seperti jantung dan stroke, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Kolesterol tinggi bisa diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dari makan makanan tinggi lemak. Hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol. kadar dalam darah. dan dapat menyebabkan timbunan lemak pada pembuluh darah. Perlu dicatat bahwa gejala kolesterol tinggi dapat terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa, tanpa memandang jenis kelamin. Untuk mengidentifikasi gejala kolesterol tinggi pada tahap awal, yang seringkali tidak menunjukkan gejala yang khas.Anda bisa mengecek kadar kolesterol secara rutin.
Apa saja gejala kolesterol tinggi?
Menurut penelitian Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, kolesterol baik yang normal tidak melebihi 200 mg/dL dan kolesterol total (kombinasi kolesterol baik, kolesterol jahat dan trigliserida) kadarnya adalah 200239 mg/dL dL termasuk dalam kategori cukup tinggi. Sedangkan kadar kolesterolnya tergolong tinggi. Jika kadar pada kolesterol Anda melebih dari 249 mg/dL 5 tahun dari 20. Sebaiknya periksakan kolesterol lebih rutin bagi Anda yang mengalami obesitas atau tekanan darah tinggi di atas usia 45 tahun untuk pria dan wanita di atas usia 65 tahun.Hal-Hal Penyebab Kolesterol Tinggi
Pemicu kolesterol tinggi baik pada wanita maupun pria dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
1. Gaya Hidup Tidak Sehat
Yang pertama adalah makan makanan yang tidak sehat. Secara umum, pola dan gaya hidup tidak sehat ini bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti mentega, krim, makanan cepat saji, kerupuk, dan keju. Makanan tersebut termasuk jenis makanan. yang tinggi gula dan lemak jenuh, yang dapat membuat Anda gemuk dan rentan terhadap kolesterol tinggi.Selanjutnya adalah kebiasaan buruk merokok.Selain mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kebiasaan merokok yang buruk juga memicu gejala kolesterol tinggi karena rokok mengandung bahan yang disebut akrolein yang dapat menghentikan aktivitas HDL. Kemudian ada konsumsi alkohol. Kebiasaan minum alkohol dapat meningkatkan kadar LDL dan trigliserida darah.
2. Usia
The American Heart Association menyatakan bahwa kadar kolesterol meningkat pada orang dewasa seiring bertambahnya usia. Wanita di atas 55 tahun dan pria di atas 45 tahun berisiko lebih tinggi terkena kolesterol tinggi.
3.Stres
Ketika seseorang mengalami stres, baik wanita maupun pria melepaskan dua hormon, adrenalin dan kortisol, yang merangsang hati untuk memproduksi dan melepaskan lebih banyak kolesterol.
4. Kurang olahraga
Selain itu, kurangnya aktivitas fisik atau olahraga juga bisa menjadi faktor tingginya kadar kolesterol pada orang dewasa.
Karena jika Anda jarang berolahraga atau berolahraga, maka kadar LDL tidak akan hilang dari tubuh Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi atau Gejala Kolesterol Tinggi Pada dasarnya kolesterol tinggi tidak memiliki gejala, namun ada beberapa hal yang dapat mengindikasikan bahwa kolesterol tinggi dapat menyebabkan, yaitu:
1. Nyeri Dada
Nyeri dada merupakan tanda bahwa kadar LDL Anda sedang tinggi. Tingginya kadar LDL dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena LDL berperan dalam penumpukan plak di pembuluh darah (aterosklerosis) dan mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh.Nyeri dada dapat terjadi karena sel darah merah yang kaya oksigen kekurangan oksigen, menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
2. Sakit Leher
Sakit leher bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan adanya penimbunan pada lemak di pembuluh darah leher. Sebab, akibat penimbunan lemak yang berubah menjadi plak, peredaran darah menjadi tidak lancar. ini menyempitkan pembuluh darah di leher.
3. Sering kesemutan
Sering mati rasa atau kesemutan di tangan adalah tanda-tanda kolesterol tinggi, karena kolesterol darah tinggi telah dikaitkan dengan gangguan saraf perifer, di mana kolesterol tinggi menyebabkan peradangan saraf, yang akhirnya menyebabkan kesemutan.
4. Mudah lelah dan mengantuk
Kolesterol tinggi menyebabkan penyempitan pembuluh darah ke otak.Akibatnya, otak tidak mendapatkan cukup sel darah merah dan oksigen, membuat Anda merasa lelah dan mengantuk.
Meski kondisi kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang khas, keempat ciri di atas bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki gejala kolesterol tinggi. Penyakit.
Untuk menghindarinya, Anda bisa menerapkan kebiasaan sehat berikut ini:
1.Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat merupakan salah satu tindakan preventif yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi.
Anda dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan menjauhi kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
2. Pedoman Diet Reguler
Batasi konsumsi makanan tidak sehat seperti cookies, keju, susu, makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak dan ganti asupan makanan rendah gula dan lemak seperti susu skim, beras merah , sayur dan buah.
Makanan rendah kolesterol ini akan membantu Anda menurunkan kadar kolesterol darah tinggi.
3. Olah raga dan olah raga
Olah raga dan olah raga yang tepat dapat mencegah kadar kolesterol darah yang tinggi.Anda hanya perlu berolahraga 30 menit lima hari seminggu untuk menurunkan berat badan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan cepat?
Kolesterol tinggi bisa menjadi akar dari berbagai penyakit yang serius, terutama pada penyakit kardiovaskuler. Oleh sebab itu, ketika mengetahui bahwa jika kadar kolesterol di tubuh terlampau tinggi, kamu perlu waspada dan segera menurunkannya.
Selain minum obat-obatan yang diresepkan dari dokter dokter, kolesterol yang tinggi juga dapat diturunkan secara alami, yaitu dengan cara mengubah gaya hidup serta pola makan yang sehat.
Berikut ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk membuat kolesterol turun jadi lebih cepat, yaitu:
1. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Perbanyak konsumsi sayur dan buah merupakan salah satu cara terbaik untuk mempercepat proses penurunan kadar kolesterol dalam tubuh Kandungan serat sayur dan buah membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) pada. adalah sekitar 500 gram per hari.
2. Hindari makanan berlemak.
Makanan berminyak adalah musuh orang dengan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, hindari makan makanan berlemak seperti makanan yang digoreng Sebaliknya, pilihlah makanan rendah lemak seperti ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, putih telur. , kenari. , tahu dan tempe.Pastikan Anda tidak menggoreng makanan ini, oke?
3. Menkonsumsi makanan yang kaya akan omega 3
Makanan dengan kanfungan yang tinggi omega 3 merupakan jenis-jenis makanan yang disarankan bagi pengidap kolesterol tinggi. Pasalnya, makanan kaya akan omega 3 bisa membantu turunkan kolesterol juga dan trigliserida pada dalam darah. ada beberapa pilihan makanan yang kaya akan omega 3 yang disarankan makere, ikan salmon, sarden, ikan tuna, biji chia dan kacang kenari.
4. Makan makanan yang mengandung serat larut
Makanan yang mengandung serat larut juga merupakan pilihan terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol. Wortel, apel, kacang, biji rami dan gandum.
Selain itu, Anda dapat mengonsumsi suplemen makanan atau minuman yang mengandung serat larut beta-glukan dan inulin. Beta-glukan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sedangkan inulin berguna untuk menurunkan kolesterol total dan trigliserida dalam darah. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda. melalui aplikasi Halodoc tentang suplemen atau minuman terbaik untuk menurunkan kolesterol.
5. Pengendalian Berat Badan
Mempertahankan berat badan ideal juga merupakan kunci untuk menurunkan kolesterol tinggi karena orang gemuk lebih cenderung memiliki kolesterol tubuh yang tinggi dan oleh karena itu menerapkan pola makan yang sehat untuk menurunkan berat badan dan mempertahankan tubuh yang ideal. Berat
6. Berolahraga Secara Teratur
Selain menjaga berat badan melalui diet sehat, penting juga untuk berolahraga secara teratur setiap hari.Ini tidak hanya membuat tubuh tetap bugar, tetapi juga membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
7. Hindari Rokok
Merokok dapat memberikan banyak efek negatif bagi kesehatan tubuh, salah satunya mengganggu keseimbangan kadar kolesterol. Jika Anda memiliki kebiasaan merokok, Anda harus segera berhenti merokok. Selain itu juga Anda harus menghindari dari asap rokok.
Merokok tidak hanya dapat menurunkan kolesterol baik, tetapi juga mengencangkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.