Tulang merupakan bagian dari sistem muskuloskeletal manusia, meskipun tampak padat, sistem muskuloskeletal manusia juga dapat mengalami kelainan dan penyakit.
Rangka manusia memiliki fungsi utama yang membuat tubuh dan melindungi organ-organ dalam. Manusia tidak dapat bergerak tanpa tulang karena otot tidak memiliki tempat untuk melekat.manusia dewasa, bersumber dari Healthline, memiliki sekitar 206 tulang di tubuhnya. Seperti bagian tubuh lainnya, tulang perlu dijaga kesehatannya.
Kebiasaan buruk dapat menyebabkan perubahan struktur tulang Selain kebiasaan, asupan makanan juga dapat mempengaruhi kondisi tulang manusia.
Lihat berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia dirangkum dari eModule Total Orthopaedic Care and Biology.
Osteoporosis
Osteoporosis atau pengapuran tulang, adalah penyakit tulang dimana tulang mulai melemah dan keropos .Tulang keropos sangat rentan patah, sehingga berbahaya bagi korbannya.
Kehilangan tulang rawan umum terjadi pada orang di atas usia 50 tahun. Gangguan di sistem gerak ini (engkel) lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
Meskipun osteoporosis adalah penyakit yang sama yang menyerang orang tua, osteoporosis juga dapat menyerang anak-anak.Penyakit tulang dapat disebabkan oleh hilangnya sejumlah besar jaringan tulang.
Proses pengeroposan tulang seringkali tidak disadari, sehingga banyak orang tidak mengetahui bahwa mereka menderita osteoporosis sampai tulang mereka tiba-tiba patah dan mereka mencari pertolongan medis.
Infeksi Tulang
Penyakit ini jarang terjadi tetapi sangat berbahaya. Infeksi pada tulang atau di sebut osteomielitis bida disembuhkan dengan pembedahan.
Dari American Academy of Orthopedic Surgeons, Infeksi bisa masuk melalui luka yang ssusah untuk dibersihkan seperti patah tulang terbuka.
Gejala bagi penderita penyakit tulang ini termasuk pembengkakan, nyeri, dan peradangan.
nyeri tumit atau Sakit pada tumit yang sering kita alami saat beraktivitas sehari-hari dan tidak mengenal waktu, nyeri tumit bisa terjadi saat bangun tidur, menginjakkan kaki di lantai atau aktivitas lainnya. Nyeri tumit, terutama nyeri tumit yang menusuk, paling sering disebabkan oleh suatu kondisi yang secara medis dikenal sebagai plantar fasciitis, atau suatu kondisi yang kadang-kadang dikenal sebagai sindrom taji tumit, ketika bagian dari tulang lutut membentuk tonjolan tajam karena penumpukan kalsium.
Plantar fasciitis adalah peradangan di area yang membentang dari tumit sampai jari kaki (plantar fascia). Dalam kondisi ini, ligamen menjadi teriritasi dan kemudian meradang sehingga menyebabkan nyeri tumit. Nyeri tumit juga bisa disebabkan oleh penyebab lain, seperti: tendinitis, artritis, neuritis, atau kista.
Selain penyebab yang disebutkan di atas, ada beberapa kondisi yang lain bisa meningkatkan risiko nyeri tumit:
Struktur kaki yang buruk: Orang tanpa lengkungan atau kaki rata lebih mungkin mengalami nyeri tumit daripada orang pada umumnya.Memiliki lengkungan kaki yang terlalu tinggi juga menyebabkan nyeri pada tumit lebih sering dirasakan.
Mengenakan alas kaki yang tidak sesuai dengan permukaan. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadi karena pada permukaan yang keras dan rata dapat memberikan tekanan berlebih terhadap kaki sehingga jika tidak menggunakan alas kaki yang sesuai maka dapat menyebabkan nyeri pada tumit.
Seseorang yang berdiri terlalu lama atau berjalan juga bisa menyebabkan timbulnya nyeri pada tumit.
Obesitas, karena pada kaki orang yang mengalami obesitas perlu menahan beban yang lebih sehingga bisa menimbulkan nyeri pada tumit.
Kapan saya harus ke dokter? Sakit tumit
bukanlah kondisi yang berbahaya saat Anda alami, namun tentunya jika mengganggu aktivitas Anda sehari-hari harus diatasi. akan memerlukan waktu lebih lama sebagai proses penyembuhan. Penyembuhan pada orang pada umumnya. Karena penyebab nyeri tumit sangat bervariasi, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai dan segera periksakan ke dokter jika Anda memperhatikan tanda-tanda tersebut. Berikut adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai:
Sakit pada tumit secara tiba-tiba pada waktu yang tidak pasti.
Ada kemerahan di sekitar tumit yang tidak hilang bahkan setelah rasa sakitnya hilang.
Ada pembengkakan yang tidak membaik setelah dioleskan es yang dibungkus handuk.
Sakit tumit parah yang mencegah Anda berjalan atau melakukan aktivitas lain.
Tergelitik atau Anda tidak bisa merasakan kaki Anda sendiri.
Nyeri, kemerahan, atau bengkak tidak membaik setelah 2 minggu perawatan di rumah.
Cara Mengatasi Sakit Tumit
Setelah Anda menemui dokter, dokter akan memeriksa Anda dan mungkin menawarkan beberapa pilihan untuk mengobati sakit tumit Anda.Berikut adalah beberapa pilihan yang mungkin ditawarkan dokter.
Fisioterapi
Berguna untuk melatih mobilitas persendian dan mengendurkan otot betis agar tidak mudah tegang.
Penggunaan alat bantu ortopedi
Alat bantu ortopedi khusus, Sol yang dibuat khusus untuk kaki Anda membantu memperbaiki kelainan struktural dan fungsional yang mendasari yang menyebabkan nyeri tumit.
Menggunakan Bantalan
Letakkan bantalan di dalam sepatu untuk mengurangi tekanan di lantai, sementara tali dan tali menopang kaki dan mengurangi tekanan pada ligamen otot.
Mengenakan belat di malam hari
bisa membantu meredakan nyeri di pagi hari, yang disebabkan dari ketegangan ligamen otot pada malam hari.
Mengenakan gips jalan yang bisa dilepas
Berfungsi untuk mengurangi jangkauan gerak kaki saat berjalan, sehingga ligamen otot yang meradang bisa lebih cepat sembuh.
Terapi Injeksi Obat
Dokter Anda akan memberi Anda suntikan obat yang berguna untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit.
Cara Sederhana Mengobati Sakit Tumit di Rumah
Selain mendapatkan pengobatan dari dokter, berikut beberapa cara sederhana untuk mengobati sakit tumit di rumah baik untuk pertama kali atau setelah mengalami tanda-tanda bahaya yang disebutkan di atas.
Beristirahatlah saat nyeri tumit mulai.
Kurangi aktivitas fisik yang melibatkan penggunaan tumit dalam waktu lama.
Dinginkan tumit yang dibungkus handuk selama 10 hingga 20 menit setiap 2 hingga 3 jam.
Kenakan sepatu dengan fitur penyangga lengkung, sol lembut, permukaan bagian dalam yang lebar, dan tanpa tumit atau tumit yang terangkat.
Regangkan otot betis Anda di pagi hari setelah bangun tidur atau sebelum melakukan aktivitas berat.
Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas jika nyerinya mengganggu.
Apa obat untuk sakit tumit kaki?
Kemungkinan untuk mengatasi rumah sakit tumit
yang efektif untuk mengatasi nyeri tumit berikutnya, yang dapat mencoba, sebagai
1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
peradangan pada tumit yang menyebabkan rasa sakit dapat diatasi dengan analgesik seperti ibuprofen, acetaminophen, acetaminophen dan naproxen.Jika Anda mengabaikan aktivitas dan melanjutkan, rasa sakit hanya akan bertambah buruk.
2. Istirahatlah saat tumit Anda sakit
Jika Anda merasa tumit Anda sakit, jangan paksakan untuk aktif. Anda harus beristirahat sampai gejala membaik. Jika Anda mengabaikannya dan melanjutkan aktivitas, rasa sakitnya hanya akan bertambah parah.
3. Ice Pack
Sambil mengistirahatkan kaki, Anda bisa meletakkan ice pack yang dibungkus handuk di bagian tumit. Dinginnya es dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Meremas tumit dengan es batu bisa dilakukan 2 kali sehari jika tumit mulai terasa sakit.
4. Latihan Ekstensi Kaki
Meskipun istirahat dianjurkan, bukan berarti Anda tidak dapat melakukan aktivitas fisik dengan kondisi ini.Ada latihan peregangan khusus untuk kaki yang memperkuat otot-otot kaki dan menghilangkan rasa sakit pada tumit.Latihan ini dapat dilakukan dengan dua cara: duduk di kursi, meregangkan kaki ke depan dan menyentuh kaki dengan tangan. gerakan ini 10 kali.
Berdiri menghadap dinding, letakkan tumit kaki yang sakit di belakang kaki lainnya. Selanjutnya, tekuk kaki depan Anda sambil mendorong tubuh Anda ke arah dinding dan letakkan tangan Anda di dinding. Kemudian gerakkan tubuh Anda ke atas dan ke bawah dan lakukan. 10 Kali.
5. Operasi
Jika pengobatan dan perawatan Anda saat ini tidak memperbaiki kondisi Anda, operasi adalah pilihan terakhir.