Kenapa Kepala Pusing Leher Kaku

  • 2 min read
kepala pusing leher kaku

Meningitis, juga dikenal sebagai meningitis, seringkali sulit dideteksi sejak dini karena memiliki gejala mirip flu. Jika Anda benar, Anda harus mengenali semua ciri yang bisa mengarah pada penyakit meningitis ini.

Gejala Umum Meningitis
Meningitis disebabkan oleh peradangan pada meningen yang melindungi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).

Meningitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan parasit, atau oleh faktor non-infeksi seperti efek samping obat, penyakit autoimun, atau cedera.

Setiap orang berisiko sama terkena meningitis Meningitis dapat menyebar melalui kontak dengan air liur yang disemprotkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, dan berciuman.

Meningitis dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda tergantung pada penyebabnya.

Gejala meningitis akibat infeksi virus umumnya lebih ringan daripada gejala infeksi bakteri (meningitis bakterial) atau penyebab lain yang jarang ditemukan.

Beberapa gejala, seperti sakit kepala parah dan leher kaku, dapat dicurigai sebagai gejala meningitis, tetapi gejala meningitis tidak selalu ada.

Gejala awal meningitis yang biasanya muncul mirip dengan penyakit menular lainnya seperti flu.

Secara umum, tanda dan gejala meningitis yang harus diwaspadai antara lain:

Demam.Demam tidak mengalami terlalu tinggi kurang dari 38.Leher bagian atas terasa kaku saat digerakkan, dan masih terasa sakit saat mengubah posisi tubuh.
Nafsu makan berkurang
Pada orang dewasa, gejala meningitis biasanya muncul secara bertahap.

Gejala meningitis virus bisa hilang dalam 10 hari, sedangkan gejala meningitis bakteri bisa bertahan lebih lama.

Gejala pada bayi atau anak-anak dapat berkembang lebih cepat (dalam beberapa jam).

Mungkin sulit untuk mengidentifikasi kondisi seperti leher kaku pada anak, tetapi berhati-hatilah jika anak menunjukkan tanda-tanda meningitis, seperti: B.benjolan di kepala.

Gejala meningitis lainnya

Selain gejala umum, ada juga gejala dan ciri lain yang lebih spesifik meningitis untuk membantu mengidentifikasi penyakit.

Namun, gejala ini lebih sering terjadi pada meningitis, yang disebabkan oleh infeksi bakteri daripada virus.

Peradangan pada meningen akibat infeksi bakteri selanjutnya dapat mengganggu fungsi otak atau saraf di tulang belakang.

Gejala lain dari meningitis berhubungan dengan disfungsi otak dan sumsum tulang belakang.

Gambaran lain dari meningitis yang mungkin terjadi meliputi:

demam tinggi di atas 38 elcius,
sakit punggung,
gangguan kognitif seperti sulit berkonsentrasi, kebingungan, perubahan perilaku yang ekstrim, dan
ruam kulit.
Menurut Meningitis Research Foundation, meningitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri meningokokus dapat menyebabkan ruam.

Kondisi ini ditandai dengan bintik-bintik merah kecil pada kulit, tetapi ruam ini berbeda dengan ruam yang disebabkan oleh penyakit kulit.

Bintik-bintik merah disebabkan oleh kebocoran dari pembuluh darah kecil yang disebabkan oleh infeksi bakteri penyebab di pembuluh darah.

Kapan leher kaku dan pusing bisa menjadi tanda meningitis?

Kondisi seperti leher kaku dan sakit kepala sering dicurigai sebagai gejala meningitis.

Namun, gejala-gejala ini tidak secara otomatis menunjukkan meningitis, penting untuk memperhatikan durasi penyakitnya.

Tidak seperti nyeri leher normal, nyeri leher atau kaku, termasuk tanda-tanda meningitis, dapat dirasakan hingga bahu.

Menggerakkan leher ke kanan, kiri, atas dan bawah bisa membuat leher Anda terasa lebih sakit.

dr Stefano Sinicropi menjelaskan bahwa kekakuan leher terjadi karena leher merupakan area yang paling fleksibel dari semua area yang dilalui oleh selaput meningeal.

Selaput meningen memanjang dari otak ke sumsum tulang belakang, sehingga peradangan meningen lebih mengganggu pergerakan leher.

Gejala-gejala tersebut menunjukkan bahwa meningitis merupakan penyakit yang tidak boleh dianggap remeh. Meningitis
.
dapat menyebabkan beberapa komplikasi berbahaya, seperti:

  • radang otak (ensefalitis),
  • kejang atau sering pingsan,
  • gangguan pendengaran,
  • stroke,
  • koma, dan
  • kematian.

Oleh karena itu, deteksi dini gejala meningitis akan mendukung keberhasilan pengobatan dan mengurangi kemungkinan komplikasi lebih lanjut.

Segera temui dokter untuk tes meningitis jika Anda melihat salah satu gejala dan tanda yang tercantum di atas.