Ada beberapa tips merawat orang yang terkena stroke: Merawat orang yang disayangi setelah sembuh dari stroke bukanlah hal yang mudah, bisa menjadi tanggung jawab yang baru dan lebih berat dalam hidup seseorang.
Perawat harus merawat pasien stroke di samping kehidupan sehari-hari mereka dan kurang lebih menggantikan fungsi pasien stroke.
Ini tidak mudah dan diakui oleh banyak orang sebagai tanggung jawab yang sangat besar.Salah satu kesalahpahaman yang sering muncul dalam pikiran adalah bahwa ketika kita peduli pada seseorang, orang itu harus menjadi pusat dunia kita.
Bahkan, pengasuh juga harus “merawat” diri mereka sendiri. Terkadang ada tugas yang tidak bisa kita lakukan sendiri.Harus ada keseimbangan antara kebutuhan penderita stroke dan kebahagiaan caregiver.
Apakah stroke harus dibawa ke rumah sakit?
Pasien stroke dapat diobati dengan baik jika langsung dirawat di rumah sakit setelah stroke. 4,5 jam adalah waktu maksimal untuk merawat pasien stroke, atau yang biasa disebut dengan masa emas.
“Pasien yang menderita [stroke] perlu segera dirawat di rumah sakit karena waktu maksimum [pengobatan stroke yang tepat] adalah 4,5 jam,” kata Presiden dan Direktur Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Dr Musyid Bustami, pada kampanye Hari Stroke Sedunia 2020 atas kerjasama Transmedia dan RS PON.
Waktu 4,5 jam adalah jendela emas untuk mengurangi risiko kematian dan cacat permanen pada penderita stroke. Periode ini dimulai dari serangan pertama sampai Anda mendapatkan perawatan yang tepat. Kurang dari itu, pasien tidak dapat tertangani dengan baik.
Merawat pasien stroke
Dalam beberapa minggu pertama setelah stroke, penting bagi Anda untuk terus mendidik diri sendiri tentang apa yang dapat Anda lakukan dengan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Tanyakan tentang kondisi orang yang dicintai dan apa yang mungkin terjadi. Jika demikian, bergabunglah dengan kelompok pendukung di rumah sakit atau komunitas lain untuk berbagi dengan orang lain yang juga merawat penderita stroke. Cukup mengetahui dapat mengurangi perasaan bingung yang mengarah pada rasa takut dan frustrasi.
Berpartisipasi dalam program rehabilitasi stroke dengan menghadiri beberapa sesi terapi yang dihadiri oleh penderita stroke. Dorong pasien untuk mengembangkan keterampilan dan kebiasaan baru, tetapi jangan terlalu terpaku pada apa yang bisa dia lakukan. Ini membuat orang yang menderita stroke merasa lebih aman dan lebih mampu mengatasi tugas sehari-hari mereka.
Melakukan Pemeriksaan Keamanan Ada banyak alat di sekitar rumah yang dapat membahayakan pasien stroke.Konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan kecelakaan yang dapat terjadi dengan perabot apa pun di rumah. Dan jika ada risiko cedera, pindahkan furnitur atau lakukan perubahan pada furnitur. dengan memasang pelindung di ujung meja.
Bersiap untuk perubahan perilaku dan suasana hati, termasuk depresi Harus dipahami bahwa kehilangan fungsi setelah stroke mempengaruhi emosi korban stroke.
Hindari memberi tahu pasien stroke bahwa Anda memahami perasaan mereka karena Anda belum tentu memahami perasaan mereka. Berikan dukungan penuh, kasih sayang dan kesabaran agar pasien stroke bisa sembuh dengan baik.
Jika Anda mengalami tanda-tanda depresi seperti sulit berkonsentrasi, sulit mengingat detail, mengambil keputusan, mudah lelah, sulit tidur, dan lekas marah, segera hubungi dokter untuk menentukan pengobatan yang akan diberikan.
Mencegah Berulangnya Serangan Stroke
Masih banyak yang belum mengetahui bentuk pengobatan yang benar. Oleh karena itu, tidak jarang stroke kembali. Oleh karena itu, lebih baik untuk menghindari insiden seperti itu dengan mendapatkan informasi terbaik. Bagi yang belum paham, simak artikel di bawah ini yang menunjukkan cara merawat penderita stroke yang baik dan benar.
1. Perhatikan Pola Makan
Dalam hal pasien stroke, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah ketersediaan bahan makanan yang sehat untuk pasien stroke yang akan dikonsumsi oleh pasien stroke. Cobalah untuk menjaga diet pasien seimbang. Tujuannya agar tubuh pasien tidak terlalu banyak mengonsumsi lemak dan karbohidrat. Jadi cobalah menyusun menu yang tepat untuk pasien stroke. Dengan demikian, stroke dapat disembuhkan dan diobati dengan baik.
2. Anjurkan Olahraga Teratur
Anda harus selalu mengingatkan orang yang pernah terkena stroke untuk berolahraga secara teratur.Dapatkan olahraga ringan melalui latihan pernapasan seperti yoga dan jalan sehat. Sehingga membantu melancarkan peredaran darah pada penderita stroke. Lelah. Selama fase penyembuhan, energi yang dimiliki secara alami terfokus pada penyembuhan pasien.Karena itu, pastikan pasien berolahraga secara teratur, yang normal dan tidak berlebihan.
3. Menghindari Stres
Pada pasien dengan gejala ringan stroke pada wajah, yang terbaik adalah menghindari stres. Ini adalah cara penting untuk mengobati orang yang pernah terkena stroke. Karena stres yang diderita bisa memicu stroke berikutnya. Lakukan aktivitas yang menyenangkan.Jangan biarkan terlalu banyak kekhawatiran atau kecemasan membuat Anda khawatir bahwa penyakit Anda akan sulit disembuhkan. Hal ini memungkinkan penderita stroke untuk pulih dengan cepat seperti biasanya.
4. Memudahkan Akses
Sebaiknya berikan kemudahan akses bagi orang yang sedang mengelus dalam segala aktivitasnya. Misalnya, jika pasien kesulitan menulis atau mengambil, lebih baik menyediakan alat dan akses mudah ke kamar mandi.Sehingga dalam masa penyembuhannya, penderita stroke tidak mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitasnya seharihari.Jangan pula terlalu memanjakan penderita, usahakan agar mereka tetap mandiri.Namun yang terpenting yaitu menghindari penderita mengalami kesusahan saat sedang melakukan aktivitasnya seharihari.Karena sangat penting mengupayakan agar aktivitas harian penderita tetap berjalan normal sebagaimana mestinya.
5.Perbanyak Buah Dan Sayur
Selanjutnya cara merawat orang stroke yang benar yaitu dengan memastikan pemberian buah maupun sayuran yang maksimal.Karena ini membantu memastikan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan penderita stroke Sajikan buah-buahan yang tinggi vitamin C, E, dan B. Karena kombinasi ketiganya mempercepat penyembuhan penderita stroke Sayuran hijau. yang baik untuk pencernaan dan mampu memberikan sebagian besar nutrisi dalam bentuk mineral penting tubuh seperti zat besi, kalsium atau magnesium.Sehingga proses pemulihan pasien stroke juga dapat berjalan lebih maksimal.
6. Minum Banyak Vitamin
Pastikan bahwa pasien diberikan vitamin yang cukup untuk membantu mempercepat pemulihan dan mengobati stroke ringan Suplemen vitamin tambahan untuk membantu pasien pulih dengan cepat dan kembali ke aktivitas normal vitamin diberikan sesuai kebutuhan dan tidak dalam berlebihan dan tidak menimbulkan efek samping negatif bagi penderita stroke.
7. Lakukan terapi secara teratur
Agar pasien stroke cepat sembuh, maka harus dirawat secara teratur.Misalnya, terapi akupunktur atau fisioterapi yang direncanakan oleh dokter. Anjurkan pasien untuk menjalani terapi yang cermat agar penyakitnya bisa cepat sembuh dan performa tubuh seperti biasa cepat kembali normal. Dengan rajin melatih fungsi saraf dan otot, kesehatan penderita stroke otomatis akan cepat pulih. Oleh karena itu, Anda harus selalu memastikan bahwa pasien secara teratur mematuhi rencana terapi dan sebisa mungkin menghindari penghentian terapi.
8. Menyampaikan Semangat Positif
Sama pentingnya untuk memastikan bahwa penderita stroke selalu memiliki semangat positif.Karena pikiran dan semangat yang positif akan cepat mengembalikan kepercayaan. Jika tidak dikendalikan, maka pikiran dan hati pasien pulih.