Berikut Ciri Ciri Jantung Bocor

  • 3 min read
ciri ciri jantung bocor

Gagal jantung adalah kelainan bawaan atau kongenital berupa masalah pada struktur jantung yang dibawa sejak lahir sedemikian rupa sehingga dapat mengubah aliran normal darah melalui jantung. Septum di jantung mencegah darah bercampur antara kedua sisi jantung. Beberapa orang dilahirkan dengan lubang di bagian atas atau bawah septum jantung. Kondisi ini disebut jantung bocor.

Seperti yang kita ketahui jantung memiliki 4 ruang yaitu jantung bagian kanan dan kiri yang masing-masing memiliki 2 ruang yaitu atrium atas dan ruang bawah jantung.Jika terjadi kebocoran pada sekat antara dua bagian atas jantung, kondisi ini disebut defek septum atrium (Atrial Septal Defect/ASD). Bila terjadi kebocoran pada septum antara dua bilik jantung, kondisi ini disebut defek septum interventrikular (VSD).

Kebocoran di jantung, baik ASD atau VSD, memungkinkan darah bocor dari sisi kiri jantung ke sisi kanan.Oleh karena itu, darah beroksigen bercampur dengan darah terdeoksigenasi, dan sebagai hasilnya, darah beroksigen dipompa ke paru-paru, bukan ke tubuh.

Menghadapi ancaman jantung bocor, penting bagi kita untuk mengetahui secara pasti penyebab jantung bocor ini.Untuk memahami lebih dalam, berikut 3 penyebab jantung bocor beserta ciri-ciri dan gejalanya seperti dilansir Honestdocs. Saya akan.

Penyebab Jantung Bocor
Ada beberapa penyebab umum jantung bocor, antara lain:

Faktor keturunan berperan dalam perkembangan kelainan jantung bawaan.
Anak-anak dengan kelainan genetik seperti sindrom Down sering kali memiliki kelainan jantung bawaan.
Merokok selama kehamilan juga dapat menyebabkan cacat jantung bawaan, termasuk jantung bocor.
Advertisements

Tanda dan Gejala Jantung Bocor
Atrial Septal Defect (ASD)

Bayi yang lahir dengan atrial septal defect, atau ASD, biasanya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, seiring bertambahnya usia anak, masalah pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi jika katup tidak menutup dengan sempurna.

Jantung bocor dengan kebocoran septum kecil biasanya tanpa gejala. Gejala yang paling umum dari jantung bocor di ASD adalah murmur jantung. Murmur jantung adalah suara yang tidak biasa saat jantung berdetak.

Gagal jantung parah dan tidak diobati karena ASA dapat menyebabkan kelebihan aliran darah ke jantung kanan, yang dapat merusak jantung dan paru-paru dan menyebabkan gagal jantung.

Perubahan warna kebiruan (sianosis)
Kuku membesar dan membulat
Mudah lelah dan sesak napas saat beraktivitas
Kesulitan bernapas saat istirahat
Peningkatan denyut jantung (palpitasi)
Pingsan (sinkop)
Batuk darah
Pusing
Pembengkakan perut
sindrom Eisenmenger
Ventrikel defek septum (VSD)

Bayi yang lahir dengan defek septum ventrikel (VSD) biasanya memiliki murmur jantung. Kebisingan ini bisa menjadi tanda pertama dan satu-satunya dari VSD. Murmur jantung biasanya muncul segera setelah lahir.

Kebanyakan bayi baru lahir dengan kebocoran jantung VSD kecil tidak memiliki gejala yang berhubungan dengan jantung karena jantung dan paru-paru tidak harus bekerja terlalu keras.

Bila kebocoran lebih besar dari gejala lain yang terjadi seperti gangguan pencernaan, retardasi pertumbuhan, pernapasan menjadi cepat dan mudah lelah.

Kemungkinan Perawatan
Penyebab kehilangan jantung ini biasanya memiliki beberapa kemungkinan perawatan. Sebagian besar ASD dengan kehilangan jantung menutup dengan sendirinya selama masa kanak-kanak. Jika tidak menutup, jantung ASD yang bocor kecil tidak menyebabkan masalah dan mungkin tidak memerlukan perawatan. .Namun, jika ASD jantung bocor terus berlanjut, ia akhirnya perlu dioperasi.

Di sisi lain, VSD tidak mungkin memerlukan pembedahan untuk menutup lubang. Setelah lahir, dokter akan memantau bayi Anda dan mengobati gejalanya sambil menunggu dan melihat apakah jantung yang bocor dapat menutup dengan sendirinya.

Bayi, anak-anak, dan orang dewasa dengan VSD bocor besar di jantung atau gejala yang signifikan biasanya memerlukan pembedahan untuk menutup bagian jantung yang bocor.Bayi yang memerlukan perawatan bedah biasanya harus menunggu sampai usia 1 tahun.

Pada tahap pengobatan dan rontgen dan pemeriksaan, proses penyembuhan biasanya tidak dapat berlangsung sampai bayi berusia tiga bulan. Dokter biasanya melakukan tes lain sebelum memutuskan untuk mengobati jantung bocor. Berbagai pertimbangan dilakukan, termasuk usia pasien dan status kesehatan pasien.

Jika Anda sudah cukup tua dan sehat, dokter Anda akan melakukan operasi jantung atau kateterisasi.Jika jantung bocor di bawah, menjadi sulit untuk dikateterisasi, sehingga metode ini tidak dapat digunakan untuk semua orang dengan jantung bocor.